WELCOME TO MY BLOG

Minggu, 27 Maret 2011

makanan yang memicu adrenalin

Makanan Paling Menantang di Vietnam

Oleh Adam Bray 



Sebagian orang menganggap hewan-hewan ini harus dibasmi, atau setidaknya ada bagian tubuhnya yang harus dibuang. Tetapi di Vietnam, semua bagian tubuh hewan masuk dalam kuali untuk dimasak.

Ada ungkapan lokal Vietnam yang mengatakan bahwa ketika seorang pria berhadapan dengan jenis hewan yang baru pertama kali dilihatnya, ia akan bertanya: "Apakah hewan ini berbahaya?". Selanjutnya, ia akan bertanya: "Apakah hewan ini bisa dimakan?"

Orang Vietnam adalah pemakan yang suka bertualang, dan mereka tidak takut untuk memakan semua bagian hewan. Berikut ini adalah lima hidangan unik dari Vietnam.




Serangga




Suku Khmer yang tinggal di Delta Mekong termasuk salah satu pemakan serangga dan laba-laba paling banyak di Vietnam, meski beberapa suku yang tinggal di pegunungan juga menikmati camilan serangga air raksasa, tarantula dan kalajengking. Yang paling sering dikonsumsi adalah jangkrik, larva lebah dan ulat sutera. Kebanyakan serangga itu digoreng dan diberi bumbu agar ada rasanya sebab tanpa bumbu, serangga itu tak punya rasa.


*Jangkrik goreng, diternakkan, rasanya ringan dan renyah seperti berondong jagung.

Kodok

Orang Vietnam tidak hanya makan kaki kodok. Setelah mengeluarkan isi perut dan menguliti kodok-kodok gendut ini, mereka biasanya menggoreng, merebus atau memanggangnya. Satu perkecualian: pada malam pertama turunnya hujan deras, para penduduk kampung akan berburu sejenis katak berkulit halus. Mereka kemudian akan merebusnya utuh, setelah mengeluarkan otot perut, lalu memakan seluruh katak ini — termasuk kulit, usus, dan lainnya, dengan sedikit perasan lemon, garam dan merica.




*Kodok paling lezat dinikmati dengan sereh dan cabai.

Pha lau

Membuang bagian tubuh hewan bukanlah kebiasaan di Vietnam. Pha lau adalah tumpukan usus, paru, ginjal, hati dan perut sapi atau babi. Jeroan gurih itu dipotong dan diisikan ke dalam baguetteatau dijual per piring untuk teman camilan minum bir atau anggur beras. 




*Pha lau sangat populer ditambahkan ke mie rebus dan hot pot. Dari banyak makanan aneh yang ditulis di sini, pha lauadalah yang paling umum ditemukan turis di restoran.

Gigi cumi

Gigi cumi (rang muc) adalah satu lagi bukti bahwa orang Vietnam tidak pernah membuang bagian tubuh hewan. Bagian mulut cumi-cumi berbentuk bundar seukuran kelereng, berwarna putih, dengan paruh hitam mungil muncul di ujungnya. Direbus dengan jahe, dipanggang jadi sate, atau digoreng tepung, makanan ini populer sebagai camilan anak sekolah atau ibu-ibu yang sibuk.

*Gigi cumi adalah makanan populer di kota-kota pinggir pantai — selalu disajikan dekat pasar ikan nelayan.





Telur janin bebek

 Telur janin bebek adalah camilan, makanan pembuka, dan teman minum bir yang sangat populer. Isinya lebih keras dari telur rebus biasa, dengan janin bebek yang sudah setengah terbentuk di dalamnya. Mungkin ada tanda-tanda bulu yang mulai muncul, tapi akan hancur di dalam mulut. Cara memakannya: pecahkan bagian atasnya, sisip cairannya, lalu sendok isinya. Bumbu yang populer adalah lemon dan merica hitam, rempah-rempah segar, acar sayuran, bawang putih mentah atau cabai hijau

 *Di Vietnam, telur bebek (trung vit long) dan telur burung puyuh adalah penganan kecil yang populer.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar